ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

SHOLAWAT POPULER PARA ULAMA DAN HABAIB

Sabtu, 09 Oktober 2021
Foto : Media Ansor Buaran


Sekarang kita akan membahas shalawat-shalawat populer yang disusun redaksinya oleh para ulama dan habaib.

Para ulama ini menggubah shalawat karena kecintaan mereka kepada Rasulullah ﷺ.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Shalawat Asyghil

 

اللَّهـُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنِ

 

Ya Allah, limpahkankan shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad ﷺ, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya.

Dan selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau semuanya.

Disebutkan bahwa Shalawat Asygil digubah pertama kali oleh Imam Ja’far As-Shadiq. Namun, shalawat ini lebih terkenal dengan nama Shalawat Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba‘ Alawy.

Beliau mencantumkan shalawat ini dalam salah satu karyanya yang berjudul Al-Kawakib Al-Mudhi’ah fi Dzikr Ash-Shalah ‘ala Khair Al-Bariyyah.


2. Shalawat Thibbil Qulub

 

اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

 

Ya Allah, limpahkanlah kasih sayang kepada pemimpin kami, Muhammad ﷺ, yang menjadi penyembuh dan obat bagi hati, penyehat dan terapi tubuh, cahaya dan sinar hati. Limpahkanlah kasih sayang kepada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkanlah keselamatan.

Shalawat ini juga terkenal dengan nama “Nuril Abshar”.

Asal mula nama ini adalah saat seseorang yang lemah penglihatannya datang kepada Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-’Athas untuk mengeluhkan penglihatannya yang lemah.

Habib Ahmad kemudian mengusap kedua mata orang itu dan memerintahkannya untuk membaca shalawat ini.

Adapun orang yang pertama kali mengajarkan shalawat ini adalah Al-Habib Shaleh bin Abdullah Al-Atthas.

Baca juga : SEBAB UTAMA TAAT KEPADA ALLAH

3.Shalawat Tarhim

 

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ ۞ يَارَسُوْلَ اللّٰهْ • الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ اْلهُدَى ۞ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللّٰهْ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللّٰهْ • الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ ۞ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ  كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ  وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ ۞ يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ ۞ يَارَسُوْلَ اللّٰهْ ۞ صَلىَ اللّٰهُ عَلَيْكَ ۞ وَ عَلىَ آلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ

 

Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, duhai pemimpin para pejuang, duhai utusan Allah. Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk Allah yang terbaik.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, duhai penolong kebenaran, duhai utusan Allah. Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, wahai Yang memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi. Engkau memperoleh apa yang engkau peroleh, sedangkan semua manusia tidur.

Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam. Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemuliaanmu, dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu duhai yang paling mulia akhlaknya, duhai utusan Allah. Semoga shalawat selalu tercurahkan atasmu, keluargamu, dan sahabatmu.

Shalawat Tarhim disusun oleh Syeikh Mahmud Khalil Al-Husshari. Beliau adalah qari’ ternama lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir. Shalawat ini mulai terkenal di Indonesia sejak Syeikh Mahmud datang ke Indonesia.

Stasiun Radio Lokananta meminta beliau untuk merekam shalawat tersebut, lalu rekamannya disiarkan di Radio Lokananta dan Radio Yasmara. Semenjak itu,

Shalawat Tarhim terkenal di nusantara, dan biasa disetel di masjid-masjid sebelum azan subuh.


4. Shalawat Nariyyah

 

اَللَّهُـمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِج وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

 

Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Muhammad ﷺ. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam ikatan, dilepaskan dari segala kesusahan, dan ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan, tercapai akhir yang baik, dicurahkan hujan (rahmat) dengan berkah wajahnya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan napas, sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.

Menurut Habib Mundzir Al-Musawa, shalawat ini disusun oleh Syeikh Ibrahim At-Taazi Al-Maghribi asal Maroko. Shalawat ini terkenal dengan beberapa nama, di antaranya shalawat Tafrijiyyah, Kamilah, dan Nariyah.

Dalam kitab Khazinah Al-Asrar, Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili menjelaskan bahwa orang Maroko menyebut shalawat ini dengan Nariyah (api).


5. Shalawat Quthbul Aqtab

 

اَللَّـهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ

 

Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad  ﷺ, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad  ﷺ di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai utusan serta berikan rahmat kepada Nabi Muhammad ﷺ dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai Hari Kiamat.

Penyusun shalawat ini adalah As-Sayyid Abdillah bin Alawi Al-Haddad.


6. Shalawat Munjiyah

 

اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الخَيْرَاتِ فِي الحَيَاةِ وَبَعْدَ المَمَاتِ وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ

 

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad  ﷺ, yang dengannya Engkau akan menyelamatkan kami dari ketakutan dan malapetaka, yang dengannya Engkau memenuhi hajat kami, yang dengannya Engkau membersihkan kami dari semua keburukan, dan yang dengannya Engkau mengangkat derajat kami, dan dengannya Engkau sampaikan tujuan kami kepada segala kebaikan sewaktu kami hidup maupun setelah mati. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada makhluk terbaik-Nya junjungan kami, Muhammad ﷺ beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan juga keselamatan.

Syeikh Shalih Musa Ad-Dharir adalah orang pertama yang menggubah shalawat ini. Beliau adalah salah seorang ulama sufi tarekat Syadziliyah.  Shalawat ini tercantum dalam kitab Dala’il Al-Khairat.

Engkau memenuhi hajat kami, yang dengannya Engkau membersihkan kami dari semua keburukan, dan yang dengannya Engkau mengangkat derajat kami, dan dengannya Engkau sampaikan tujuan kami kepada segala kebaikan sewaktu kami hidup maupun setelah mati. 

7. Shalawat Al-Fatih

 

اَللَّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَنَاصِرِ الْحَقِّ بِاْلحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللّٰهُ  عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

 

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad ﷺ. yaitu pembuka ihwal yang dikunci, pengakhir ihwal yang dahulu, penolong kebenaran dengan jalan benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kuasa-Nya dan kekuasaan-Nya yang Agung.

Shalawat ini berasal dari Sayyid Abu Al-Mukarim Syaikh Muhammad Syamsuddin bin Abi Al-Hasan Al-Bakri.

Masih ada banyak shalawat yang digubah para ulama sebagai bentuk kecintaan mereka kepada Rasulullah ﷺ. Shalawat-shalawat di atas hanya sebagian kecil dari shalawat yang ada.

Mari perbanyak shalawat, agar kita meraih rahmat Allah dan syafaat Rasulullah ﷺ.

Amin...


Share This :

0 Comments