MENCEGAH NAFSU DARI HAWA

MENCEGAH NAFSU DARI HAWA

.

Secara bahasa, nafsu adalah jiwa. Di dalam Islam, nafsu atau jiwa manusia begitu berharga agar selalu dijaga.

.

Nafsu pada dasarnya tidak mengajak kepada keburukan. Akan tetapi, selalu ada 'al hawa' yang dapat mempengaruhi nafsu. Nafsu yang ditunggangi 'al hawa' akan melenceng dari asalnya dan mengajak manusia menjauh dari fitrahnya sebagai manusia.

.

Begitu pentingnya nafsu agar dijaga dari 'al hawa' hingga Allah berfirman

.

و أما من خاف مقام ربه و نهى النفس عن الهوى * فإن الجنة هي المأوى

.

"Adapun orang yang takut terhadap kebesaran Rabbnya, dan menahan diri (an-nafs) dari keinginan 'al hawa', maka sungguh surgalah tempat tinggalnya."

.

An-Naazi'aat [79]: 40 - 41

.

Bagi yang menyucikan nafs (jiwa)-nya, Allah pun berfirman.

.

قد أفلح من زكها * و قد خاب من دسها

.

"Sungguh, beruntunglah orang yang menyucikan nafs (jiwa)-nya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

.

Asy-Syams [91]: 9 - 10

.

Begitulah jiwa. Jika tercampur hawa, maka tercemarlah ia. Oleh karena itu, yuk menuntut ilmu dg niat agar jiwa bersih dan terhindar dari hawa

.

Wallaahu A'lam

AnsorArtikel

Share This :