ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Fenomena Ingin dan Imam Bukhari

Selasa, 28 Maret 2023


Terdapat fenomena 'ingin' yang besar pada zaman ini. Masyarakat awam merasa kecewa dengan perilaku ulama yang berbeda pandangan dengan mereka. Mereka 'ingin' ulama ini dan itu, yang sesuai dengan ke'ingin'an mereka.
.
Ulama yang jengah dengan masyarakat yang banyak ke'ingin'annya ini, lelah, dan juga 'ingin' berhenti menjadi ulama. Mereka pun 'ingin' menjadi orang biasa saja dan menyembunyikan baju keulamaan mereka. Cari aman saja.
.
Selanjutnya, masyarakat yang sebetulnya tidak punya kapasitas menjadi ulama akhirnya 'ingin' menjadi ulama, menggantikan para ulama yang 'ingin' menjadi orang biasa. Akhirnya, keduanya bertukar busana, sama2 memperbesar ingin, sama2 tersesat akhirnya.
.
Panggung keulamaan diisi oleh orang-orang yang sama sekali tidak paham syariat, atau sedikit sekali memahami syariat. Padahal, syariat adalah sesuatu yang halus, perlu orang-orang tertentu dengan keahlian tertentu dalam memahami syariat.
.
Penyakit 'ingin' ini menjangkit hampir semua orang. Sebuah kelompok yang merasa benar 'ingin' mendirikan kelompok baru. Partai yang merasa benar 'ingin' mendirikan partai baru. Ormas yang merasa benar 'ingin' mendirikan ormas baru. Bahkan, saya lihat orang yang tidak pernah mondok pun 'ingin' mendirikan pondok pesantren dan menjadi 'kiai' di pesantrennya.
.
Bashirah mereka, penglihatan matahati mereka, hilang. Mereka menjadi orang-orang penyembah nafsu atas nama kebenaran yang mereka klaim. Padahal, kebenaran yang sejati berasal dari Sang Maha Benar.
.
Oleh karena itu, jika Imam Bukhari saja perlu shalat dua raka'at setiap hendak menyeleksi keshahihan sebuah hadits dan perlu 15 tahun menyusun kitab shahih beliau, maka apa yang sudah kau lakukan untuk mengetahui bahwa 'ingin'mu itu sama dengan 'ingin' dan 'ridha' Rabbmu?
.
Wallaahu a'lam
Share This :

0 Comments