Foto: Mukhlisul Ibad |
Syarat pertama biar sholatnya khusyuk adalah bekerja dan punya penghasilan.
Dawuh Imam Asy Syatibi
يكون الخروج عن المال سباب للشغل في الصلاة اكثر من شغل بالمال
"Meninggalkan urusan duniawi (menganggur) secara total berpotensi
lebih besar jadi penyebab sholat tidak khusyuk ketimbang saat masih punya
usaha/kerjaan"
Ini ngomong umumnya orang yang maqom kasab. Kalau nganggur dan gak kerja,
padahal dia mampu, dipastikan pas sholat pikirannya kemana-mana karena gak
tenang karena kepikiran urusan dunia. Apalagi punya keluarga, terus gak kerja,
dipastikan sholatnya kepikiran diomelin istri.
Dan jangan salah, Kanjeng Nabi ya kerja dan punya penghasilan
Dan jangan salah, Kanjeng Nabi ya kerja dan punya penghasilan. Beliau SAW
bekerja terutama untuk mendukung kekhusyukan sholat. Maka kalau pingin meniru
karakter sholat Kanjeng Nabi SAW, kita harus kerja. Karena sholat itu harus
mengikuti cara sholat Kanjeng Nabi secara lahir batin. Maka selain mengikuti
rukunnya, persiapan sebelum sholat ya harus diupayakan sedekat mungkin biar
batinnya bisa sama. Agar batin pas sholat gak buyar karena kepikiran macem-macem urusan dunia, maka harus kerja. Sehingga mendukung sholat biar bisa niru
karakter sholatnya Kanjeng Nabi.
Dawuh Imam Sahal bin Abdullah At Tustary dalam Ar Risalatul Khoiriyah
التوكل حال النبي صلى الله عليه وسلم، وكسب
سنته، فمن بقى على حاله فلا يتركن سنته
"Tawakal dalam menghadapi ketetapan Gusti Allah adalah karakter
Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan kasab (berusaha lewat aktifitas fisik) adalah
kebiasaan (sunnah) beliau. Siapa saja yang ingin punya karakter seperti Kanjeng
Nabi SAW, maka jangan tinggalkan kesunnahan beliau SAW tersebut"
Selain kerja, urusan dunia lain harus dituntaskan dulu secepatnya, biar
sholat khusyuk. Misal mau sholat kok lapar, ya makan dulu. Mau sholat kok
kebelet, ya setor dulu ke toilet. Atau urusan duniawi lainnya. Sehingga
sholatnya khusyuk.
Kalau semua itu jadi mindset, lama-lama saat kita berurusan dengan hawa
nafsu duniawi, niatnya biar sholat kita khusyuk. Di situlah relevansi dawuh
Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
الدنيا مزرعة الآخرة
"Dunia adalah ladang untuk mencapai kebahagiaan akhirat"
Mugi manfaat.
Penulis : Fahmi Ali N H
0 Comments