ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

SHOLAT REBO WEKASAN ANTARA HUKUM DAN TRADISI

Selasa, 13 Oktober 2020

Diketahui bersama ditengah masyarakat kita bahwa Rebo Wekasan adalah sebutan untuk hari rabu terakhir dalam bulan Shafar. Dimana ada sebuah cerita yang berkembang bahwa pada hari tersebut adalah hari dimana diturunkannya 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) macam bala' cobaan dan mara bahaya, maka untuk menghindarkan hal tersebut ada anjuran untuk melakukan sebuah amaliyah ibadah berupa shalat dengan tata cara kaifiyyah tertentu.

Dalam perkembangannya amaliyah ibadah sholat pada saat rebo wekasan ini  populer dilakukan oleh masyarakat, yang akhirnya seakan-akan bila tidak mau dikatakan sudah menjadi sebuah tradisi. Dari sinilah yang kemudian istilah sholat rebo wekasan dikenal.

Namun apakah sholat rebo wekasan ada tuntunanya dalam syari'at agama, tentu  pada dasarnya sholat rebo wekasan secara khusus tidaklah disyariatkan dalam syariat agama. Maka tidak boleh bahkan dianggap bid'ah yang haram yaitu mengkhusukan untuk melakukan sholat rebo wekasan dalam artian waktunya khusus (harus malam rabu wekasan) niatnyapun khusus (saya niat sholat rebo wekasan dua roka'at).

Akan tetapi apabila niatnya tidak khusus rebo wekasan maka hal itu diperbolehkan dan mendapatkan kesunahan. contohnya niat sholat sunah mutlaq atau sholat sunah hajat. 

Contoh:

اصلي ركعتين سنة لله تعالى

Saya niat sholat sunnah dua roka'at karena Allah.

اصلي سنة الحاجة "لدفع البلاء" ركعتين لله تعالى

Saya niat sholat sunnah hajat "menolak balak" dua roka'at karena Allah.



Kontributor : Iqbal

___

Refrensi.

Hasyiyah Ianatutholibin, Juz.1 Hal. 270-271 Cet. Al-haromain

Kanzun naja wa surur, hal. 90. Cet. Darul Hawy

Amaliyah Rebo Wekasan Pro dan Kontra, LTN-NU Jombang

Fatwa KH Hasyim Asy'ari dalam Hasil Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jatim 1980 di PP. Asembagus Situbondo, hal 13-14.

Share This :

0 Comments