ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

KAJIAN TAFSIR JALALAIN SURAT AL KAHFI BERSAMA USTADZ MUHAMMAD IQBAL (Bag 2)

Minggu, 15 Desember 2019
Alquran secara umum memiliki dua fungsi sebagai pemberi kabar gembira (basyiron) dan sebagai pemberi peringatan (nazhiron).
Nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi mulia yang diwahyukan untuk menyampaikan hal tersebut.
Tugas Beliau sebagai kabar pemberi kabar basyir dan nadzir bukanlah hal yang mudah.
Melihat konteks yang demikian, jika khalayak atau ummat diberikan suatu pesan, tentunya mereka akan mengalami respons yang berbeda-beda. Ada yang menerima dengan lapang dada dan melaksanakan isi pesan itu, tetapi ada pula yang enggan menerimanya, atau bahkan menolak sambil menghujat.
Hal ini juga terjadi pada respon manusia terhadap dakwah para nabi, baik nabi Muhammad saw maupun nabi-nabi sebelumnya.
Secara tekstual Alquran telah menjelaskan basyir dan nadzir, dengan jumlah yang seimbang. Lantas bagaimana sebenarnya ulama salaf menerjemahkan kedua kata tersebut?
Mari kita simak video Ust. Muhammad Iqbal berikut.

Share This :

0 Comments